Monday, June 06, 2016

Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

  1. Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Secara astronomis, Indonesia terletak pada antara 95⁰  BT – 141⁰  BT dan  6⁰ LU – 11⁰  LS. Indonesia memiliki iklim tropis dengan ciri suhu dan curah hujan yang tinggi sangat mendukung aktivitas pertanian dan perkebunan, diantaranya rempah-rempah, kedelai dan buah-buahan. Keuntungan dari lokasi Indonesia secara astronomis adalah memiliki berbagai jenis hasil pertanian sebagai sumber devisa negara.
Secara geografis, Indonesia terletak diantara dua Benua Asia dan Benua Australia. Samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Posisi ini membuat Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran Internasional yang ramai. Lokasi Indonesia pada posisi silang membawa dampak negatif bagi kehidupan bangsa, antara lain masuknya pengaruh asing yang merusak mudah masuk ke Indonesia, terjadinya akulturasi dan asimilasi. Akibat dari letak geografis di wilayah Indonesia bertiuplah angin muson. Bertiupnya angin muson berdampak pada pola curah hujan, wilayah bagian Barat Indonesia mendapatkan curah hujan yang lebih banyak dibandingkan bagian Timur.
Secara geologis, Indonesia berada pada jalur pertemuan tiga lempeng yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia. Dengan demikian menyebabkan seringnya terjadi gempa dan letusan gunung api di Indonesia. Selain itu Indonesia  mempunyai keuntungan berupa potensi bahan tambang yang besar berupa sumber energi dan mineral, yang telah dimanfaatkan dengan melakukan eksploitasi.
  1. Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
Sumber Daya Alam berdasarkan materi pembentukannya dibedakan atas organik dan anorganik. Sumber daya alam potensial adalah SDA yang masih berada ditempat aslinya.
  • SDA organik contoh tumbuhan dan hewan
  • SDA anorganik contoh sinar matahari, angin, udara, tanah, air. SDA ini tidak dikhawatirkan akan habis.
  • SDA aktual contoh briket batubara, air minum kemasan
– SDA yang dihasilkan dari proses vulkanisme antara lain emas, perak, biji besi
– Sumber daya strategis artinya menguasai hajat hidup orang banyak
– SDA akuatik ( perairan ) antara lain rumput laut
– Manfaat SDA dalam pembangunan antara lain sebagai sumber devisa negara
– Kekayaan SDA berupa hutan, minyak, gas, dan jenis mineral seperti tembaga, nikel, dan timah, sumber daya energi seperti panas bumi, energi surya, angin, dan energi ombak.
Gambaran umum kekayaan SDA
  1. Hutan
Negara-negara yang kaya hutan adalah Brazil, Zaire, dan Indonesia.
Hutan di Indonesia dibedakan menjadi
  1. Hutan produktif, adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya
  2. Hutan konservasi, adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan konservasi dalam bentuk taman nasional, suaka marga satwa, cagar alam, dan taman hutan rakyat ( tahura ).
  3. Hutan lindung, adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah.
  4. Minyak Bumi (petroleum), merupakan cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi kendaraan bermotor, mesin pabrik, dan listrik. Negara-negara penghasil minyak bumi adalah Saudi Arabia, Rusia, AS, dan termasuk Indonesia
  5. Batu Bara, merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati dan kemudian tertimbun selama jutaan tahun. Negara-negara penghasil batu bara adalah China, AS, India, Australia, Indonesia, Rusia, Afrika Selatan, Jerman, Polandia, dan Kazakhstan
  6. Gas Alam. Negara-negara yang memiliki cadangan gas alam adalah Rusia, Iran, Qatar, Malaysia, dan Indonesia
  7. Sumber Daya Laut. Negara-negara produksi ikan tangkap adalah China, Peru, dan Indonesia. Untukproduksi ikan budi daya adalah China, India, Vietnam, dan Indonesia
  8. Potensi Sumber daya Manusia
SDM menjadi modal sangat penting dalam pembangunan. Untuk mencapai kemakmuran maka perlu meningkatkan kualitas SDM dan IPTEK. Indonesia memiliki jumlah penduduk usia kerja yang sangat besar. Jumlah penduduk yang sangat besar mempunyai keuntungan, yaitu sebagai sumber tenaga kerja /tidak kekurangan tenaga kerja dan sebagai pasar bagi produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau industri. Walaupun jumlah tenaga kerja Indonesia sangat besar, tetapi masih menyimpan sejumlah masalah yaitu kualitas yang rendah, jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, dan pengangguran yang masih cukup besar.
Upaya untuk mengatasi rendahnya kualitas tenaga kerja antara lain dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan dan ketrampilan-ketrampilan.
Upaya untuk mengatasi besarnya jumlah pengangguran antara lain adalah membuka lapangan kerja,  mendirikan pusat latihan kerja, dan transmigrasi.
  1. Potensi Budaya Indonesia dan pemanfaatannya
Sumber daya budaya juga menjadi modal dasar pembangunan. Beberapa benda yang tergolong sumber daya budaya adalah peninggalan sejarah dan prosesi adat. Berbagai sumber daya budaya yang dikemas dengan baik akan menghasilkan keuntungan ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain pariwisata, pemanfaatan budaya dilakuka dalam rangka mempererat persahabatab antar daerah dan antar negara. Budaya juga dapat dimanfaatkan untuk bahan kajian ilmiah. Para ahli budaya, antropolog, arkeolog sangat berkepentingan dengan kajian budaya.
  1. Sarana dan Prasana Transportasi di Indonesia
Sarana dan prasarana transportasi berperan sangat penting dalam mendistribusikan barang dan jasa termasuk mobilitas manusia. Prasarana transportasi yang dikembangkan di Indonesia adalah
Transportasi darat,  dibuat  Jalan baik jalan raya maupun jalan kereta api .
Transportasi laut, dibuat pelabuhan. Keunggulan alat transportasi laut  adalah kemampuannya mengangkut barang dan manusia dalam jumlah besar. Kelemahannya berupa lamanya waktuperjalanan.
Transportasi udara, dibuat bandar udara/lapangan terbang.
  1. Karakteristik Negara Maju dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju di Dunia
NEGARA MAJU ( DEVELOPED COUNTRY )
Ciri-ciri negara maju :
  1. Pendapatan perkapita yang tinggi lebih dari US$ 000 per tahun
  2. Sebagian besar penduduk negara maju bermukim di perkotaan
  3. Besar penduduknya bermata pencaharian pd sektor industri dan jasa
  4. Tingginya usia harapan hidup
  5. Tingkat kesehatan tinggi
  6. Tingkat kemiskinan yang rendah
  7. Laju pertumbuhan penduduk yang rendah
  8. Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi
  9. Kemajuan IPTEK yang tinggi
  10. Keadaan sosial budaya memiliki pola pikir yang logis
  11. Industrialisasi berkembang pesat
Upaya Indonesia menjadi negara maju
  1. Peningkatan pendapatan perkapita
  2. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan
  3. Penguasaan IPTEK
  4. Contoh Negara Maju
EROPA :
Belanda, Perancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Italia, Luxemburg, Portugal, Swiss, Austria, Belgia, Denmark, Yunani, Islandia, Irlandia, Swedia, Finlandia, dan Norwegia.
AUSTRALIA  :
Australia, Darwin, Perth, dan  Selandia Baru
ASIA :
Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura
AMERIKA : Amerika Serikat dan Kanada
NEGARA BERKEMBANG ( DEVELOPING COUNTRY)
Ciri-ciri negara berkembang :
  1. Pendapatan perkapita yang rendah kurang dari US$ 000 per tahun
  2. Sebagian besar penduduknya bermukim di pedesaan
  3. Besar penduduknya bermata pencaharian pd sektor pertanian/agraris
  4. Rendahnya usia harapan hidup
  5. Tingkat kesehatan rendah
  6. Tingkat kemiskinan yang tinggi
  7. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
  8. Tingkat pendidikan penduduk yang rendah
  9. Kemajuan IPTEK yang rendah
  10. Keadaan sosial budaya memiliki pola pikir yang masih percaya mistik
    1. Persebaran Negara Berkembang
Benua Asia
Asia Tengah, meliputi: Kazaktan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kirngistan, Afganistan
Asia Selatan, meliputi: Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, Sri Lanka.
Asia Barat, meliputi: Irak, Turki, Arab Saudi.
Asia Tenggra : negara-negara anggota ASEAN kecuali Singapura
Benua Afrika
Afrika utara, meliputi: Sudan, Aljazair, Libya, Chad, Nigeria, Mesir, Maroko, Sahara Barat, Tunesia.
Afrika Timur meliputi: Ethiopia, Tanzania, Somalia, Madagaskar, Kenya, Zimbabwe, dll.
Afrika Barat, meliputi: Mauritania, Nigeria, Pantai gading, dll
Afrika Barat, meliputi: Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, dll
Benua Amerika
Amerika Tengah, meliputi: Meksiko, Guatemala, Honduras, El Vasador, Panama, Belize, Kosta Rika.
Kepulauan Karibia, meliputi: Kuba, Haiti, Republik Dominica, Jamaica.
Amerika Selatan, meliputi: Bolivia, Ekuador, Brazil, dll
Pembagian negara-negara di dunia berdasarkan keadaan politik dan ekonominya
  1. Negara dunia pertama, meliputi negara-negara industri /kapitalis /dunia barat (AS, Kanada, Inggris, dll)
  2. Negara dunia kedua meliputi negara-negara ekonomi secara sentral / blok komunis/sosialis (Cina, Korut, Kuba)
  3. Negara dunia ketiga meliputi negara-negara berkembang yang sudah merdeka
Faktor yang mendukung majunya industri di Jepang :
  1. Kemampuan dan kecakapannya dapat mengimbangi kepandaian bangsa Barat
  2. Suka bekerja keras dan mempunyai tingkat disiplin yang tinggi
  3. Ketersediaan modal dan tenaga kerja yang cukup
  4. Menggunakan alat-alat industri yang serba modern
Peta Persebaran Negara-Negara Menurut Tingkat Kemajuan. (gambar: officialtofm)

Load comments